Bekasi Dilecehkan Lewat Iklan, Wali Kota Ikut Geram
jpnn.com - BEKASI - Tidak hanya warga Kota Bekasi yang marah dengan iklan PT Indosat dipasang di media sosial Twitter, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi merasa geram dengan iklan bertajuk 'Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi' yang diunggah melalui akun @IndosatMania.
Menurut Rahmat, iklan tersebut merupakan bentuk pelecehan karena tidak ada dasar ukuran menyebut pergi ke Bekasi mahal.
"Iklan ini sangat tendesius dan bertujuan mencari popularitas semata, tidak memikirkan dampaknya. Saya pribadi kecewa," ujar Bang Pendi begitu dia disapa kepada wartawan di Bekasi, Jumat (9/1).
Sebagai pemerintah setempat, pihaknya akan melakukan langkah hukum setelah mempelajari kasus tersebut.
Sebelumnya, Budayawan asal Bekasi, Komarudin Ibnu Hikam mengatakan bahwa apa yang dilakukan Indosat merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia, pelecehan azas hidup masyarakat Bekasi. Menurutnya, permintaan maaf Indosat melalui akun Twitternya saja tidak cukup karena tidak mewakili kekecewaan warga Bekasi.
"Agar tidak kembali melecehkan harga diri dan marwah Bekasi, harus ada hukuman dan pelajaran bagi pengusaha," ujar Komarudin.
Hal senada dikatakan budayawan lain, Ali Anwar yang mengatakan bahwa iklan operator seluler tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap warga Bekasi.
"Iklan tersebut merupakan lelucon yang seharusnya tidak dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Indosat. Mereka harus bertanggung jawab karena ini bentuk penghinaan terhadap warga Bekasi," tegasnya.
BEKASI - Tidak hanya warga Kota Bekasi yang marah dengan iklan PT Indosat dipasang di media sosial Twitter, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi merasa
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS