Bekasi Kota Terkotor se-Indonesia
Kamis, 07 Juni 2012 – 02:03 WIB
Pengamatan INDOPOS (JPNN Group) penilaian Kota Metropolitan Terkotor layak disandang kota tersebut. Pasalnya, di beberapa lokasi memang terlihat kotor dan kumuh. Mulai aliran kali yang macet, sampah juga berperan meninggikan sedimen sungai. Akibatnya tinggi permukaan sungai dan jalan nyaris sama. Dampaknya, banjir di beberapa wilayah Kota Bekasi tidak terelakan.
Di beberapa pintu air, tumpukan sampah menjadi pemandangan sehari-hari. Misalnya di pintu air yang bersebelahan dengan Islamic Center. Ketika permukaan air turun, sampah terlihat menumpuk. Belum lagi yang tersangkut di pintu air. Kondisi yang sama terlihat di pintu air di Jalan M.Hasibuan dan juga pintu air di dekat Jalan Kemakmuran.
Raihan Kota Metropolitan Terkotor membuat sejumlah LSM di Kota Bekasi geram. LSM Environment Community Union (ECU) menganggap selama kepemimpinan Wali Kota Rahmat Effendi, program Bekasi Bersih yang dulu digagas pendahulunya vakum.
”Pada 2010 lalu, Pemkot Bekasi mengajak seluruh masyarakat bersih-bersih. Mulai tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan sampai tingkat kota. Kini, semuanya berubah. Masyarakat menganggap program bersih-bersih Kota Bekasi hanya milik aparat pemda dan hampir tidak melibatkan masyarakat, ” terang Ketua ECU Kota Bekasi, Benny Tunggul.
BEKASI - Warga Kota Bekasi pantas mengelus dada. Pasalnya, kota tempat mereka tinggal mendapat penilaian buruk dari Kementerian Lingkungan Hidup
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS