Bekasi Siap Eksploitasi Gas
Minggu, 11 Juli 2010 – 15:28 WIB
BEKASI - Potensi gas di Kota Bekasi yang terletak di lapangan Jatinegara 1,2 dan 3 di Jati Raden, Kecamatan Jatisampurna siap untuk dieksploitasi. Berdasarkan hasil survei diketahui potensi cadangan gas di tiga lapangan tersebut mencapai 23,9 miliar kaki kubik dan sangat prospektif dilakukan eksploitasi.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pengawas PD Migas Dudy Sethiabudi beberapa waktu lalu kepada Radar Bekasi. “Kami harapkan prosesnya bisa selesai dalam satu bulan ke depan dan BUMD Migas bersama mitra siap melakukan kegiatan eksploitasi. Itu bila kesepakatan kerja sama operasional dengan Pertamina yang melibatkan PT Foster Oil Singapura selesai dilakukan,” tuturnya.
Baca Juga:
Dikatakannya, investor yang digandeng sangat berpengalaman di bidang eksplorasi dan eksploitasi gas sehingga dari cadangan itu bisa diperoleh pemasukan besar bagi daerah. Diakui Dudy, dari hasil studi kelayakan dengan investor nantinya akan diketahui peran yang akan diambil BUMD. “Apakah ikut serta menanam modal agar bagi hasil lebih besar atau hanya mendapat 10 persen saja tanpa ikut terlibat di dalamnya,” katanya.
Saat ini untuk menunjang kegiatan BUMD Migas, direksi menurut Dudy telah mendapat kucuran modal sebesar Rp3 miliar pada 2010. Bahkan, risiko dalam bisnis migas sangat cukup tinggi. Tapi, kata dia, melalui perencanaan matang setelah dikonsultasikan dengan dewan, direksi ingin peran BUMD lebih besar.
BEKASI - Potensi gas di Kota Bekasi yang terletak di lapangan Jatinegara 1,2 dan 3 di Jati Raden, Kecamatan Jatisampurna siap untuk dieksploitasi.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS