Bekasi Terancam Tumpukan Sampah
Pembahasan APBD Molor, Dana Operasional Terlanjur Habis
Senin, 31 Januari 2011 – 07:07 WIB
BEKASI SELATAN – Ribuan ton sampah di Kota Bekasi hampir dipastikan tidak akan terangkut. Kondisi ini disebabkan tidak ada dana lagi untuk biaya operasional pembelian bahan bakar bagi puluhan kendaraan pengangkut sampah. Pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk enam alat berat menghabiskan biaya Rp 6 juta setiap harinya, sementara 85 truk pengangkut sampah membutuhkan biaya Rp12,3 juta setiap hari. ”Sedangkan untuk bulan Februari besok kami sudah tidak ada lagi anggaran, mau tidak mau sampah tidak bisa diangkut,” kata Abi.
Demikian dikatakan kepala Bidang Persampahan, Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Abi Hurairah. ”Kami sudah minjam sana-sini untuk mencari dana talangan, tetapi dana talangan itu hanya cukup untuk biaya oprasional bulan Januari saja, yang bulan besok belum tau bagaimana nasibny,” keluhnya.
Baca Juga:
Abi menjelaskan, pada awal bulan Januari pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp380 juta, yang hanya cukup untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) kendaran angkutan sampah dan kendaran berat di tempat pembuangan akhir (TPA) sumur batu Bantar gebang.
Baca Juga:
BEKASI SELATAN – Ribuan ton sampah di Kota Bekasi hampir dipastikan tidak akan terangkut. Kondisi ini disebabkan tidak ada dana lagi untuk
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS