Bekasi Terancam Tumpukan Sampah
Pembahasan APBD Molor, Dana Operasional Terlanjur Habis
Senin, 31 Januari 2011 – 07:07 WIB
Lebih jauh Abi menyebut sampah pasar, sampah rumah tangga dan sampah Industri di Kota Bekasi yang dihasilkan setiap harinya mencapai 400 ton. Jika proses pengangkutan terhenti, diperkirakan akan terjadi penumpukan ribuan ton sampah di penjuru Kota bekasi.
Baca Juga:
Akibat dari penumpukan sampah tersebut, dikhawatirkan wabah penyakit akan mengancam Kota Bekasi. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Dinas terkait telah mengajukan pinjaman dana kepada walikota Bekasi senilai Rp684 juta. ”Sampai sekarang pengajuan uang pinjaman belum ada respon. Kami siap pasang badan,” lirihnya.
Dilema yang dialami Dinas kebersihan Kota Bekasi ini lantaran lambannya pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2011. Bahkan hingga akhir Januari 2011 ini, sinyal kapan rancangan pengesahan APBD waktunya belum jelas.
Sementara wakil ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai, menuding eksekutif tidak mengindahkan saran legeslatif untuk mengajukan draft RAPBD. ”Pemkot bekasi baru mengajukan RAPBD untuk seluruh SKPD pada pekan ke tiga januari,” tutur politisi asal fraksi PDIP ini beberapa waktu lalu.
BEKASI SELATAN – Ribuan ton sampah di Kota Bekasi hampir dipastikan tidak akan terangkut. Kondisi ini disebabkan tidak ada dana lagi untuk
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS