Bekasi Utara Rawan Praktik Politik Uang
jpnn.com, BEKASI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi mencatat banyak laporan dan temuan praktik politik uang di Kecamatan Bekasi Utara.
Komisioner Bawaslu Bidang Pengawasan Ali Mahyail, mengakui hal itu meski tak menyebut jumlah laporan dan temuan secara rinci.
“Pemicu money politic dikarenakan calon kontestan politik itu sendiri terimpit situasi, sehingga mengeluarkan jurus untuk meraup suara,” ucap Ali, Jumat (29/3).
“Namun begitu, bisa juga dikarenakan masyarakat setempat yang malah memfasilitasi kontestan berbuat money politic,” sambung Ali.
Tak heran, Bekasi Utara dinilai menjadi wilayah paling rawan praktik politik uang pada pemetaan Bawaslu.
Karena itu, dia mewanti-wanti Panwascam setempat bekerja maksimal.
Selain itu, Panwascam juga bisa memanfaatkan aplikasi agar pelaporan lebih cepat diterima Bawaslu.
“Misal ada kampanye di hari tenang, pengawas langsung laporkan. Kami langsung bisa ke sana. Aplikasi itu akan kami pantau terus . Jadi teman-teman Bawaslu pantengi terus monitor,” tandas Ali.(dyt/pojokbekasi)
Tak heran, Bekasi Utara dinilai menjadi wilayah paling rawan praktik politik uang pada pemetaan Bawaslu.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
- Puadi Instruksikan Jajaran Bawaslu di Daerah Jangan Pelit Informasi ke Pengawas TPS
- Simak, Hasil Penelusuran Bawaslu Presiden Berkampanye di Pilkada Jateng
- Pemenangan RIDO Bentuk Tim Reaksi Cepat Buntut Perusakan APK
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen