Bekerja Berlebihan Ganggu Kinerja Pekerja dan Perusahaan

Paket gaji yang besar memang selalu menggiurkan, tapi tuntutan dibalik gaji tinggi itu juga bisa jadi lebih besar lagi.
Diantara tuntutan yang selalu menyertai paket gaji tinggi tersebut yang utama adalah jam kerja yang panjang, kelelahan dan hubungan yang dikorbankan.
Bila Anda dibayar jutaan dolar dalam setahun maka bekerja dari jam sembilan pagi sampai jam lima sore (8 jam sehari), Senin sampai Jumat, bukanlah pilihan.
Penulis artikel ini mengenal salah satu chief executive perusahaan besar yang dikenal kerap mengirim email ke eksekutif seniornya jam berapa saja di akhir pekan, dan kemudian, menurut sumber tersebut, ia akan merasa terganggu jika tidak mendapatkan jawabannya segera.
Mantan bos ANZ, Mike Smith pernah ditanya tentang 'keseimbangan dalam kehidupan bekerja'.
Dia tertawa.
Seorang mantan bos bank lainnya, Gail Kelly dari Bank Westpac, banyak berbicara di depan umum tentang perjuangannya menghadapi kelelahan dan memiliki cukup banyak waktu dan energi untuk keempat anaknya saat dia berusaha membangun karir dan mendapatkan jabatan di kantornya.
Produk sampingan dari email dan ponsel pintar adalah bahwa mereka telah meningkatkan tekanan kepada para eksekutif untuk selalu tersedia selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
- Dunia Hari Ini: Melbourne Siap Menggelar Balapan Formula1 di Akhir Pekan
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM