Bekerja Berlebihan Ganggu Kinerja Pekerja dan Perusahaan

Bekerja Berlebihan Ganggu Kinerja Pekerja dan Perusahaan
Bekerja Berlebihan Ganggu Kinerja Pekerja dan Perusahaan

Tapi pola ini mungkin sedang berubah.

'Lebih sedikit berarti lebih banyak'

Menurut CEO perusahaan tambang besar dunia BHP,  Andrew Mackenzie, "semakin senior saya, semakin penting bagi saya untuk bekerja lebih sedikit."

Bekerja Berlebihan Ganggu Kinerja Pekerja dan Perusahaan
Alan Kohler meneliti masa depan pekerjaan manusia, dan diperkirakan akan lebih banyak melibatkan mesin dan dan semakin sedikit keterlibatan manusia.

Andrew Mackenzie telah mengangkat masalah tuntutan yang berlebihan dalam pekerjaan ini dalam sebuah wawancara dengan majalah Qantas edisi terbaru.

"Andrew yang bisa beristirahat bisa melakukan lebih banyak hal dalam kurun waktu empat jam daripada yang bisa dilakukan Andrew yang kelelahan dalam kurun waktu delapan jam," katanya.

"Bukan hanya dapat mengurangi hasil atau pencapaian kerja; [tidak mendapat waktu istirahat yang cukup] ibarat ekor kalajengking - ini bisa membalikan banyak hal.

"Ini adalah hal yang benar bagi produktivitas setiap orang dan terutama dalam peran intelektual seperti CEO.

"Banyak dewan organisasi yang tidak mengerti, orang perlu dalam keadaan segar."

Dampak bekerja berlebihan

Pencerahan ini sekarang didukung oleh sebuah hasil penelitian terbaru dari Amerika Serikat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News