Bekerja di Spa Plus-plus, Diduga Bunuh Diri Karena Sakit

jpnn.com - KEMATIAN Nina, 25 perempuan berkebangsaan Tiongkok yang jatuh dari lantai 20 Apartemen Hayam Wuruk menyisakan misteri. Meski proses penyelidikanya sudah berjalan lima hari hingga kini polisi belum mampu mengungkap motif sebenarnya. 

Tidak ada yang benar-benar tahu peroslan apa yang membebani Nina, sampai dia melakukan tindakan nekat bunuh diri. Tapi apakah benar dia jatuh dari lantai 20 karena bunuh diri? Dugaan itulah yang sementara ini menjadi pegangan polisi. 

Penyidik Unit Reskrim Polsek Taman Sari Jakarta Barat yang menangani kasus tersebut sampai saat ini masih mencari bukti dan fakta. Jika tidak ada satu pun saksi, artinya tim identifikasi dituntut untuk bisa menemukan petunjuk dari benda mati yang biasanya justru bisa memberi banyak keterangan dalam kasus-kasus yang minim saksi. 

Berdasarkan penelusuran Jawa Pos, latar belakang pekerjaan perempuan muda itu ada terapis di sebuah tempat hiburan malam yang menyediakan jasa spa plus-plus di Mangga Dua Square. 

Namun tidak ada seorang pun yang tahu sejak kapan dia bekerja di tempat itu. "Tetapi sepengetahuan saya, korban tinggal di kamar aparatemen ini sejak setahun lalu," kata TR seorang sekuriti di apartemen itu. 

Seingat TR, penyewa apartemen itu mayoritas adalah para perempuan malam yang bekerja di di diskotek dan tempat hiburan malam di kawasan Hayam Wuruk. Tetapi dia tak tahu apakah Nini punya teman di apartemen itu. 

"Yang jelas antar satu penghuni dengan penghuni lain jarang berkomunikasi. Sangat individualistis," kata dia. 

Setiap penghuni mempekerjakan housekeeper yang bekerja dua jam sehari. Pembantu Nini biasa dipanggil Nyai. Perempuan asal Subang, Jabar itu sebelum kejadian sempat mengetuk pintu kamar Nina. "Saya sempat ngobrol dengan Nyai. Katanya dia mengetuk pintuk kamar Nina tapi nggak ada jawaban," kata dia.