Bekraf Dorong Perusahaan Startup Melantai di Bursa
jpnn.com, JAKARTA - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong perusahaan startup di Indonesia melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan demikian, perusahaan rintisan itu bisa memperluas akses permodalan.
Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo menyebutkan, kini baru tiga perusahaan startup yang tercatat go public.
Yaitu, PT Kioson Komersial Indonesia, PT M Cash Integrasi Tbk, dan PT Yelooo Integra Datanet.
Bekraf menginginkan makin banyak perusahaan rintisan yang mengisi papan akselerasi khusus yang disiapkan BEI.
’’Perusahaan startup akan membutuhkan permodalan, mulai fase ide, early stage, growth, hingga mature,’’ kata Fadjar, Senin (3/12).
Dia menjelaskan, startup bisa mendapat permodalan dari investor, venture capital, hingga pasar modal.
’’Bursa sudah menyediakan tiga papan, mulai papan utama, sekunder, sampai akselerasi,’’ jelas Fadjar.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong perusahaan startup di Indonesia melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
- Awal 2025, BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi Rp 227 Miliar
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif
- Begini Strategi BINUS Business School Mendorong Ketahanan Startup
- 3 Startup Ini Berhasil Mencuri Perhatian di Startup4Industry 2024
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten