Bekraf Dorong Perusahaan Startup Melantai di Bursa
jpnn.com, JAKARTA - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong perusahaan startup di Indonesia melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan demikian, perusahaan rintisan itu bisa memperluas akses permodalan.
Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo menyebutkan, kini baru tiga perusahaan startup yang tercatat go public.
Yaitu, PT Kioson Komersial Indonesia, PT M Cash Integrasi Tbk, dan PT Yelooo Integra Datanet.
Bekraf menginginkan makin banyak perusahaan rintisan yang mengisi papan akselerasi khusus yang disiapkan BEI.
’’Perusahaan startup akan membutuhkan permodalan, mulai fase ide, early stage, growth, hingga mature,’’ kata Fadjar, Senin (3/12).
Dia menjelaskan, startup bisa mendapat permodalan dari investor, venture capital, hingga pasar modal.
’’Bursa sudah menyediakan tiga papan, mulai papan utama, sekunder, sampai akselerasi,’’ jelas Fadjar.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong perusahaan startup di Indonesia melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Mini Ekspose
- BEI Harus Lebih Peka terhadap Kebutuhan Pemerintahan Baru dalam Proses IPO
- MCI & Saison Capital Gelar On The Axis: Reinventing Finance
- Pertumbuhan Laba Konsisten, Ini Sederet Perusahaan yang Raih Top Corporate Award 2024