Bekraf Umumkan Kurator Terpilih VAB 2018
Seperti penyelenggaraan sebelumnya, pameran 2018 ini juga berlangsung selama enam bulan yaitu dari tanggal 26 Mei hingga 25 November 2018.
“Karena itu, Bekraf, IAI, dan perorangan yang mewakili berbagai profesi mencari kandidat tim yang dapat memimpin proses kurasi/penyusunan materi pameran bagi Paviliun Indonesia. Tim ini harus terdiri dari arsitek dan atau desainer/seniman yang memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian, pengembangan, desain pameran secara orisinal dan profesional," terangnya.
Terkait dengan proses seleksi, Ricky menjelaskan, tahapan dimulai pada 19 September yang didahului dengan talkshow dan penjelasan seleksi kurator paviliun Indonesia.
Pada tanggal 30 September batas waktu pendaftaran peserta. Pada 7 Oktober batas waktu pemasukan proposal.
Sementara itu, pada 8-9 Oktober seleksi tahap pertama. Pada 10 Oktober pengumuman shortlist untuk seleksi tahap kedua.
Sedangkan 11-14 Oktober persiapan materi seleksi tahap kedua dan pada 15 Oktober seleksi tahap kedua-presentasi.
Untuk dewan juri, Ricky menjelaskan, ada tujuh orang yang mewakili berbagai profesi, keahlian, dan lembaga.
Yakni, Ricky Joseph Pesik, Ahmad Djuhara dari IAI, Gunawan Tjahjono (IAI), Budi Lim (IAI), Achmad D. Tardiyana, Goenawan Mohamad, dan Jay Subyakto.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) tengah mempersiapkan keikutsertaan Indonesia dalam Venice Architecture Biennale (VAB) 2018
- Hetifah: Semoga Mas Gibran Konsisten Memajukan Ekraf di Balikpapan & Kaltim
- Menhub: Arsitek Berperan Menciptakan Simbol Kemajuan Bangsa
- 20 Board Game Indonesia akan Ikut Pameran Essen SPIEL 2019 di Jerman
- Bekraf Gelar Modest Fashion Founders Fund 2019
- Cara Bekraf Dukung Pengembangan Animasi Nasional
- Pengembangan Aplikasi Dorong Kemajuan Ekonomi Kreatif