Bekuk CLS, Aspac Do Or Die Versus Garuda

Bekuk CLS, Aspac Do Or Die Versus Garuda
Bekuk CLS, Aspac Do Or Die Versus Garuda
CLS kian memberikan perlawanan sengit di kuarter akhir. Wijaya Saputra sukses menjaringkan empat poin di menit awal. Gelontoran poin dari Wijaya sukses membuat CLS menipiskan ketertinggalan poin.

Namun, permainan beringas Wijaya juga berbuah hasil buruk. Pemain yang karib disapa Wijin tersebut terkena foul out. Hilangnya Wijaya membuat CLS limbung. Padahal, sebelumnya mereka berhasil menipiskan ketertinggalan hingga delapan angka.

Hilangnya Wijaya juga memberikan angin segar bagi Aspac. Mereka terus menggelontor CLS. Gerungan dkk langsung tancap gas. Hasilnya, mereka menutup laga dengan keunggulan sebelas angka.

Empat pemain Aspac mencetak poin dengan digit ganda. Fandi A Ramadhani terbanyak dengan 20 poin, Xaverius  Prawiro (17), Prastawa (16) dan Pringgo Regowo (10). Di kubu CLS, Wijaya Saputra menjadi pencetak poin terbanyak dengan 18 poin. (jos/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Tangisi Situasi Kagawa di MU

JOGJAKARTA- Dell Aspac Jakarta bakal menjalani laga do or die kontra Garuda Kukar Bandung untuk merebut satu slot tiket final NBL musim ini. Mario


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News