Bekuk Penebar Hoaks 110 Juta e-KTP Tiongkok Kalahkan Prabowo
Rabu, 21 November 2018 – 15:40 WIB
Sedangkan jerat untuk tersangka adalah Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana tentang menyebar kabar yang bisa menimbulkan kerusuhan. "Dengan sanksi hukuman penjara paling lama dua tahun," pungkas Dedi. (dna/ce1/JPC)
Baca Juga:
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap seorang penyebar berita bohong alias hoaks berinisial SY yang mengunggah video tentang e-KTP.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi