Bekuk Penjual Satwa Langka
Sabtu, 24 Januari 2015 – 07:55 WIB
BUSER Satreskrim Polres Malang dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur menangkap penjual satwa langka. Dari penangkapan si pedagang, Sukron, 27, warga Desa Wadung, Kecamatan Pakisaji, tersebut, ikut diamankan tujuh ekor satwa yang dilindungi.
Satwa tersebut, antara lain, satu burung nuri merah kepala hitam, dua burung kakaktua jambul kuning, dan dua burung kangkareng. Selain itu, ada satu anak lutung jawa yang sudah mati dan seekor kakaktua seram.
Baca Juga:
Rata-rata keadaan satwa langka itu mengenaskan. Bulu dua kakaktua jambul kuning rontok dan basah kuyup. Bahkan, lutung jawa anakan mati kaku. Sementara itu, kakaktua seram bersembunyi di bagian bawah sangkar yang berpenutup kayu karena ketakutan. Tersangka mengaku mendapatkan satwa langka itu dari Papua. Sukron bekerja di bidang pelayaran sehingga mudah memperoleh satwa tersebut. "Di sana, banyak yang menjual di pasar. Biasanya saya barter, satu hewan saya tukar dengan satu kardus mi instan," katanya.
Dia mengatakan bahwa burung tersebut tidak dijual, melainkan hanya untuk koleksi. Satwa langka yang dia dapatkan selama ini merupakan hasil mengumpulkan selama satu tahun.
BUSER Satreskrim Polres Malang dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur menangkap penjual satwa langka. Dari penangkapan si
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri