BEKUP 2023 Perkuat Startup Digital Berkualitas
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong peningkatan jumlah startup di tanah air agar mampu memperkuat kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Upaya tersebut diwujudkan dengan menghadirkan program Baparekraf for Startup (BEKUP) 2023.
Program ini mendorong ekosistem startup dan wirausahawan dalam mengembangkan potensi ekonomi digital dan merealisasikan optimisme ekonomi nasional.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan BEKUP sebagai program inkubasi berkelanjutan membuka kesempatan bagi para pendiri startup untuk mendapat dukungan dan fasilitas sesuai kebutuhan dalam mengatasi tantangan.
"Saya berharap melalui program ini kita semua dapat mengambil peran dalam penciptaan solusi inovatif dan modern," ujar Sandiaga saat Kick Off BEKUP 2023 secara daring, Kamis (2/3).
BEKUP yang telah berjalan sejak 2016 di lebih dari 25 kota seluruh Indoesia ini akan diselenggarakan secara daring yang bisa diakses melalui bekup.kemenparekraf.go.id.
Pendaftar dimulai dari Kick Off pada 2 Maret 2023 di Jakarta, dilanjutkan dengan roadshow offline di Bandung (10 Maret), Semarang (14 Maret), dan Surabaya (17 Maret).
Mengusung tiga pilar utama yang menjadi peran penting terlaksananya BEKUP 2023, yaitu Accelerate, Grow the Ecosystem, dan Collaboration, program BEKUP memiliki harapan besar atas perkembangan startup digital sehingga dapat mendongkrak perekonomian Indonesia ke depannya.
Kemenparekraf meluncurkan BEKUP 2023 untuk memperkuat lahirnya startup digital berkualitas dan terbukanya lapangan kerja.
- Neng Eem MPR: Prioritaskan Warga Sekitar Bekerja di Pembangunan Bandara Bali Utara
- 67 Tahun Energi Pertamina untuk Masyarakat Indonesia, Salah Satunya Dukung Pangan Sehat
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- RK Ecosystem Perkenalkan Program LAKSA Milik RIDO, Bisa Serap 1 Juta Pekerja