Bela Anak Buah Anies, Fraksi PDIP Walkout dari Rapat Banggar

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan melakukan aksi walkout dari rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) di Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Senin (17/9).
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, aksi walkout ini adalah kelanjutan dari aksi serupa pada Jumat (14/9) lalu.
Adapun alasannya, lanjut Gembong, sebagai desakan kepada Wakil Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan, yang berkali-kali membatalkan usulan anggaran dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
"Ini kelanjutan sikap terkait prioritas yang harus dientaskan, yakni soal banjir,” kata Gembong.
Gembong menegaskan, persoalan banjir masih menjadi prioritas di ibukota. Sehingga tak semestinya anggaran tersebut dicoret.
Seharusnya, lanjut dia, pimpinan rapat mendengarkan lebih dulu penjelasan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terkait alasan pengajuan anggaran tersebut.
Gembong menegaskan, PDIP hanya menolak hadir dalam rapat terkait dua SKPD di Komisi D, yakni Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Lingkungan Hidup.
Nantinya, Fraksi PDIP akan kembali hadir dalam Rapat Banggar yang belum selesai, yakni Komisi B dan C. "Hanya dua dinas itu yang tidak kami ikuti,” pungkas Gembong. (dod/rmol)
Sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan melakukan aksi walkout dari rapat Banggar DPRD DKI
Redaktur & Reporter : Adil
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan
- Wakil Ketua DPRD DKI Hadiri Jalan Sehat Warga Taman Rasuna, Simbol Silaturahmi
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil