Bela China, Kamboja Tarik Dubes di Filipina
Jumat, 10 Agustus 2012 – 20:20 WIB
MANILA - Pemerintah Kamboja memanggil pulang duta besarnya di Filipina, Hos Sereythonh terkait sengketa perbatasan laut. Penarikan itu dilakukan menyusul pernyataan Sereythonh yang menuduh Filipina memainkan politik kotor terkait perbatasan laut dengan China.
Menteri Luar Negeri Filipina, Albert del Rosario, mengungkapkan penarikan Sereythonh oleh pemerintah Kamboja dalam keterangan kepada wartawan di Manila, Jumat (10/8). Namun Rosario tidak merinci alasan pasti pemanggilan Sereythonh ke negara asalnya.
Sebelumnya, bulan lalu Rosario memanggil Sereythonh untuk menjelaskan komentar dalam surat yang ditujukannya kepada sebuah surat kabar di Manila. Dalam suratnya kepada harian Philippine Star, Sereythonh menuduh Filipina dan Vietnam telah berkonspirasi dan membajak komunike bersama dalam pertemuan ASEAN di Kamboja beberapa waktu lalu. Sereythonh pun menyalahkan Filipina dan Vietnam sebagai penyebab pertikaian dalam konferensi ASEAN yang berlangsung beberapa waktu lalu di Kamboja.
Namun Sereythonh tidak memenuhi panggilan itu dengan alasan sedang sakit. Yang pasti komentar pedas Sereythonh telah memperkeruh perbedaan faksi di antara 10 negara anggota ASEAN menyusul gagalnya mencapai kesepakatan menyikapi sengketa di Laut China Selatan.
MANILA - Pemerintah Kamboja memanggil pulang duta besarnya di Filipina, Hos Sereythonh terkait sengketa perbatasan laut. Penarikan itu dilakukan
BERITA TERKAIT
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha