Bela Fahri Hamzah, Tim PKS Temui Ketua DPR

jpnn.com - JAKARTA - Kuasa hukum Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang tergabung dalam Tim Pembela Keadilan dan Solidaritas (Tim PKS) yang dipimpin Mujahid A Latief, resmi meminta pimpinan dewan menghentikan semua proses administrasi terkait pemecatan kliennya oleh PKS.
Ini dikatakan Mujahid ketika menemui Ketua DPR Ade Komarudin dan wakilnya Fadli Zon, serta Sekjen DPR Winantunigtyastiti. Saat itu, Mujahid juga menyerahkan surat permohonan resminya kepada ketua dewan.
"Kami mohon diberikan kesempatan menguji apakah keputusan PKS memberhentikan Pak Fahri Hamzah sudah sesuai peraturan perundang-undangan atau belum. Untuk itu semua proses di DPR mohon dihentikan sampai ada keputusan berkekuatan hukum tetap," kata Mujahid, Senin (11/4).
Akom -sapaan Ade Komarudin- langsung membaca surat tersebut. Di sana tertulis permintaan agar pimpinan dewan tidak memproses pemberhentian Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR maupun pergantian antar waktu yang sudah diusulkan DPP PKS.
Alasan permintaan itu adalah karena Tim PKS telah mengajukan keberatan dan guguatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Akom pun menyampaikan supaya kuasa hukum Fahri menunggu apa hasil keputusan rapat pimpinan dewan besok, Selasa (12/4).
"Besok kami akan mengadakan rapat pimpinan dan ini menjadi bahan utama. Sikap dewan seperti apa tergantung besok hasil rapat, begitu Pak," kata Akom.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Suara Boikot Produk Israel Kian Menguat, Aksi Global Strike Digelar di Jakarta
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- Kecam Kasus Suap Hakim, Pedemo Bawa Spanduk Bertuliskan Mahkamah Amplop ke MA
- Buntut Keracunan di Cianjur, Dapur MBG Dihentikan Sementara