Bela Habib Bahar, Fadli Zon Disebut Membunuh Keadilan
jpnn.com, JAKARTA - Calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera buka suara terhadap sikap dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang selalu membela Habib Bahar bin Smith. Padahal, kata Kampitra, Habih Bahar memang telah bersalah karena melakukan tindak pidana.
Menurut dia, apa yang dilakukan Wakil Ketua DPR itu sudah membunuh keadilan. Fadli Zon juga dianggap tidak mengerti hukum.
"Fadli Zon membunuh keadilan. Mulut Fadli Zon itu membunuh keadilan. Dia tidak mengerti hukum tapi berlagak tahu," ujar dia kepada wartawan, Minggu (23/12).
Mantan kuasa hukum Habib Rizieq ini kemudian membantah tudingan Fadli soal kriminalisasi terhadap Habib Bahar.
Menurutnya, seseorang dikatakan dikriminalisasi jika tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum tapi dihukum. Sementara itu, dalam kasus Habib Bahar, ada barang bukti yang menunjukkan dugaan penganiayaan tersebut, sehingga penetapan tersangka dan penahanan yang dilakukan oleh polisi sudah tepat.
"Kriminalisasi itu kalau tidak ada perbuatan tapi orang dihukum, untuk perbuatan yang tidak ada," tegas dia
Dia pun menambahkan, daripada membela Habib Bahar, Fadli Zon lebih baik peduli terhadap dua anak di bawah umur yang diduga menjadi korban penganiayaan Habib Bahar.
"Lihat dong perbuatan dia (Habib Bahar), bagaimana dia menghajar orang, menghancurkan begitu," sambung dia.
Calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera buka suara terhadap sikap Fadli Zon yang selalu bela Habib Bahar
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan