Bela Habib Rizieq tetapi Hina Jokowi, Anggota FPI Dibekuk Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Aparat gabungan Polres Bogor dan Polda Jawa Barat menangkap dua orang yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dua pelaku yang ditangkap masing-masing berinsial S dan B.
Dedi menjelaskan, S merupakan perekam video. Adapun B adalah sosok yang dalam video berkoar menghina Jokowi.
“Pelaku ditangkap karena berorasi menghina Presiden RI dan menyebarkan videonya,” kata Dedi melalui pesan singkat, Sabtu (6/4) malam.
Menurut Dedi, kedua pelaku ditangkap pada waktu berbeda di wilayah Bogor. S ditangkap pada Kamis lalu (4/4), sedangkan berselang sehari kemudian B dibekuk.
Dari hasil penyidikan, pelaku melakukan orasi dan menghina Jokowi untuk membela Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. “Ini dilakukan karena yang bersangkutan merupakan anggota FPI,” sambung Dedi.
Kini, kedua pelaku telah ditahan di Polres Bogor. Polisi menjerat S dan B dengan Pasal 45 ayat (3) atau Pasal 45 A ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 14 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 157 ayat (1) KUHP.
“Dari penangkapan ini kami juga menyita telepon genggam milik B yang dipakai untuk merekam dan menyebarkan video,” pungkas Dedi.(cuy/jpnn)
Aparat gabungan Polres Bogor dan Polda Jawa Barat menangkap dua orang simpatisan FPI yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam