Bela HAM, Mahasiswa Justru Melanggar
Selasa, 11 Desember 2012 – 07:31 WIB
MAKASSAR - Peringatan Hari Korupsi Sedunia dan Hak Asasi Manusia (HAM) seharusnya menjadi momen penting menyampaikan seruan moral dan solusi cerdas dari kaum intelektual, mahasiswa. Tapi cara yang dilakukan justru melanggar hak asasi warga untuk melakukan aktivitasnya. Salah seorang warga Makassar, Ramli, 33 mengaku tidak simpatik dengan aksi yang dilakukan para mahasiswa belakangan ini. Meski mengaku menyampaikan aspirasi masyarakat, karyawan swasta ini tidak sependapat. Ramli mengatakan, tindakan mahasiswa ini justru meresahkan dan menyengsarakan rakyat.
Cara-cara tidak simpatik meski mengatasnamakan aspirasi rakyat menjadi tontonan sekaligus derita bagi warga dalam tiga hari terakhir di Makassar. Senin, 10 Desember, kembali aksi tutup jalan menuai kritikan dan juga berdampak pada menurunnya pendapatan masyarakat.
Padahal tujuan mereka sebenarnya sangat mulia. Namun, cara menyampaikan aspirasi itulah yang tidak mendapat simpati warga belakangan ini. Apalagi, arus lalu lintas menjadi mandek dan menyebar kemacetan hampir di semua ruas-ruas jalan di Makassar.
Baca Juga:
MAKASSAR - Peringatan Hari Korupsi Sedunia dan Hak Asasi Manusia (HAM) seharusnya menjadi momen penting menyampaikan seruan moral dan solusi cerdas
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah