Bela HAM, Mahasiswa Justru Melanggar
Selasa, 11 Desember 2012 – 07:31 WIB
"Harusnya mereka (para mahasiswa, red) bisa berpikir, aksi yang dilakukan dengan menutup jalan itu hanya merugikan masyarakat. Bagaimana dengan para tukang becak, atau sopir angkot yang ingin mencari nafkah bagi anak-anak mereka?" keluh warga Tamalanrea ini, saat ditemui di fly over, kemarin.
Baca Juga:
Senada dengan Ramli, salah seorang mahasiswa salah satu universitas swasta di Makassar, Mardia, 19, juga mengaku risih dengan tindakan yang dilakukan rekan-rekannya. Menurut dia, betapa banyak kerugian yang terjadi akibat tindakan yang dianggapnya tidak bersahabat ini.
"Kalau memang mau menyampaikan aspirasi, harusnya disampaikan secara beretika. Mahasiswa itu kan manusia intelek, tindakan yang tidak intelek ini justru akan membuat masyarakat tidak simpatik kepada mahasiswa yang notabene adalah kontrol sosial serta agen perubahan," katanya alumnus SMA 14 Makassar ini saat terperangkap macet saat menuju kampusnya.
Mantan aktivis Unhas, Faat Arsyid Qadri ikut angkat bicara terkait aksi yang dilakukan mahasiswa. Mantan pengurus senat Sastra Unhas ini mengatakan, kadang rencana aksi yang dilakukan mahasiswa keluar dari tujuan yang direncanakan.
Penyebabnya, salah prosedur atau tindakan dalam pelaksanaan aksi.
MAKASSAR - Peringatan Hari Korupsi Sedunia dan Hak Asasi Manusia (HAM) seharusnya menjadi momen penting menyampaikan seruan moral dan solusi cerdas
BERITA TERKAIT
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik