Bela HAM, Mahasiswa Justru Melanggar
Selasa, 11 Desember 2012 – 07:31 WIB

Warga dan Mahsiswa serta aparat terlibat bentrok di depan kampus Univ.45 Makassar.Tawakkal/FAJAR
Sementara itu, sosiolog Universitas Hasanuddin (Unhas), Muhammad Darwis menilai, mahasiswa saat ini salah memaknai kebebasan. Mereka menganggap bahwa kebebasan itu tidak melanggar hak asasi orang lain, tetapi apa yang dilakukan ini jelas mencederai hak asasi masyarakat umum.
Darwis mengungkapkan, tidak seharusnya mahasiswa melakukan tindakan yang justru akan memberikan pendidikan yang tidak baik bagi masyarakat. Aksi menutup jalan serta berhadap-hadapan dengan aparat adalah tindakan yang tidak seharusnya dilakukan oleh mahasiswa.
"Menyampaikan aspirasi itu sangat wajar karena memang itulah peran dan fungsi mahasiswa dalam mengawal setiap kebijakan. Hanya perlu tindakan yang lebih beradab serta jalur yang tepat. Kalau terus dilakukan dengan anarkis, maka itu adalah pendidikan yang buruk terhadap masyarakat," tukas Darwis.
Sementara itu, psikolog Univeristas 45, Fatmawati Taibe mengungkapkan ada yang hilang di antara mahasiswa saat ini. Katanya, para mahasiswa kehilangan intelektualisme dalam menyampaikan aspirasi dengan menutup jalan.
MAKASSAR - Peringatan Hari Korupsi Sedunia dan Hak Asasi Manusia (HAM) seharusnya menjadi momen penting menyampaikan seruan moral dan solusi cerdas
BERITA TERKAIT
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir