Bela Jokowi, Arief Minta Fahri Tonton Father of The Bride
jpnn.com, SOLO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, pesta pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution tidak perlu dipersoalkan. Menurut Arief, semua hal terkait pernikahan anak kedua Jokowi itu masih wajar saja.
“Saya setuju pendapat Joko Widodo yang mengatakan pesta pernikahan anak perempuan semata wayang tergolong sederhana dan tidak mengunakan fasilitas negara sama sekali kok,” kata Arief, Rabu (8/11).
Dia mengatakan, biarlah Joko Widodo membahagiakan anaknya. Sebab, terlepas apa pun Jokowi adalah orang tua yang patut dicontoh oleh semua masyarakat, sebagai orang tua yang pengin membahagiakan anak perempuannya. “Pasti akan menjadi sebuah kenangan yang abadi di mana seorang ayah akan melepas putrinya untuk hidup berumah tangga dengan seorang pria,” ujarnya.
Dia juga merespons kritikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terhadap pernikahan Kahiyang-Bobby. “Coba Fahri Hamzah nonton film Father of the Bride pasti mengerti arti seorang ayah yang mempunyai anak perempuan yang akan menikah,” katanya.
Sebab, lanjut dia, anak perempuan adalah bagaikan sebuah mahkota bagi ayahnya. “Jadi saya sangat menyayangkan kalau ada yang mempermasalahkan perkawinan putri Pak Joko Widodo,” jelasnya.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu mendoakan anak perempuan Jokowi akan bahagia sampai akhir hayatnya dengan pasangannya. “Dan semoga Pak Joko Widodo dapat cucu lagi,” tutup Arief. (boy/jpnn)
Anak buah Prabowo Subianto di Gerindra ini menilai pernikahan Kahiyang Ayu sederhana.
Redaktur & Reporter : Boy
- Relasi Sesalkan Sorakan Sasar Keluarga Jokowi saat Pelantikan Prabowo
- Banyak Desakan agar Bobby Nasution Diperiksa, Bagaimana Sikap KPK?
- Ronny PDIP Meragukan KPK Panggil Bobby dan Kahiyang, Lalu Singgung Beban Jokowi
- Bobby Nasution dan Kahiyang binti Jokowi Siap-siap Saja, KPK Buka Peluang Ambil Tindakan
- Bobby & Kahiyang binti Jokowi Disebut di Sidang Korupsi, Mulyanto DPR Minta KPK Lakukan Ini
- Kahiyang & Bobby Disebut dalam Sidang Korupsi, Petrus Minta KPK Buka Penyelidikan Baru