Bela Muslim Uighur, Amerika Haramkan Bahan Panel Surya dari China
Sumber kedua mengatakan langkah itu tidak bertentangan dengan tujuan iklim dan dukungan Presiden Joe Biden untuk industri surya domestik.
Pemerintahan Biden pada Maret mengumumkan target untuk memotong biaya energi surya sebesar 60% dalam 10 tahun ke depan. Presiden Biden telah menetapkan tujuan jaringan listrik bersih 100% pada 2035.
Sumber tersebut mengatakan Amerika Serikat terus menyelidiki tuduhan kerja paksa oleh perusahaan China yang memasok polisilikon.
Wilayah Xinjiang menyumbang sekitar 45% dari pasokan polisilikon tingkat surya dunia, demikian pernyataan sebuah laporan oleh analis industri surya.
Dua sumber yang mengetahui kebijakan tersebut mengatakan Gedung Putih melihat tindakan tersebut sebagai "kelanjutan alami" dari perjanjian G7 awal bulan ini untuk menghilangkan kerja paksa dari rantai pasokan.
"Kami melihat tiga tindakan ini sebagai perwujudan komitmen itu," kata salah satu sumber. "Kami percaya tindakan ini menunjukkan komitmen untuk mengenakan biaya tambahan pada China karena terlibat dalam praktik kerja paksa yang kejam dan tidak manusiawi."
XPCC, sebuah organisasi paramiliter yang dikirim ke Xinjiang pada 1950-an untuk membangun pertanian dan permukiman, tetap kuat di sektor energi dan pertanian di kawasan itu, beroperasi hampir seperti negara.
Pemerintahan-pemerintahan asing dan para aktivis hak asasi manusia mengatakan telah menjadi kekuatan dalam tindakan keras dan pengawasan terhadap Uighur di wilayah tersebut, menjalankan beberapa kamp penahanan. Departemen Keuangan AS tahun lalu memberi sanksi kepada XPCC karena "pelanggaran serius hak terhadap etnis minoritas." (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Amerika Serikat menetapkan larangan impor atas bahan utama panel surya dari Hoshine Silicon Industry Co yang berbasis di China
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat