Bela Palestina, Pengerajin Indonesia Diganjar Penghargaan
jpnn.com - Pengrajin kayu asal Jepara, Jawa Tengah, Abdul Mutholib dan Adara Relief International diganjar penghargaan internasional. Keduanya dinilai konsisten dalam membela masjid Al-Aqsa Palestina.
Abdul Mutholib memperoleh penghargaan karena kerja kerasnya turut membangun replika mimbar Shalahuddin di masjid Al-Aqsa di tahun 2002-2007.
Penghargaan diberikan di pertemuan akbar 9 negara penggiat Palestina yang digelar di Istanbul, Turki. Dalam kegiatan tersebut penghargaan juga diberikan kepada Adara Relief International.
Di kesempatan ini pula, Abdul Mutholib mempersembahkan ukiran mimbar mini dan cermin berukir masjid Al-Aqsa untuk dilelang dan hasil lelang disumbangkan untuk perjuangan menjaga masjid Al-Aqsa.
Sementara Nurjanah Hulwani, Ketua Adara Relief International menyampaikan, dengan penghargaan ini pihaknya diakui sebagai lembaga yang dipercaya dan konsisten dalam berjuang membela Al-Aqsa dan Palestina.
“Kami menyadari bukanlah hal yang mudah untuk terus membersama Palestina memperjuangkan kemerdekaannya dan itu butuh kerja serius dan kerja sama dari berbagai pihak,” tukas Nurjanah, Senin (23/10).
Karenanya dikatakan Nurjanah, pihaknya telah menyiapkan beberapa program unggulan. Antara lain Gerakan Koin Untuk Palestina, peresmian Komunitas muslimah Cinta Palestina di beberapa wilayah di Indonesia, dan Kampanye "perjalanan menuju Al-Aqsha" untuk 1000 pelajar.
Adapun dalam pertemuan tersebut hadir beberapa utusan penggiat Palestina. Selain dari Indonesia, hadir di antaranya dari Aljazair, Tunisia, Jordania, Turki, Sudan, Malaysia. (dil/jpnn)
Pengrajin kayu asal Jepara, Jawa Tengah, Abdul Mutholib dan Adara Relief International diganjar penghargaan internasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Hamas Siap Berdialog dengan Utusan Donald Trump demi Gaza, Ini Syaratnya
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Indonesia Dinilai Cocok Jadi Penampungan Warga Gaza, Kemlu Cuma Merespons Begini
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza