Bela Palestina, Puan Dinilai Warisi Darah Patriotik dan Antipenindasan Bung Karno

Bela Palestina, Puan Dinilai Warisi Darah Patriotik dan Antipenindasan Bung Karno
Ketua DPR Puan Maharani. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Bureaucracy and Service Watch (IBSW) Nova Andika menilai, sikap tegas Puan Maharani menentang kekerasan terhadap Palestina, menunjukkan bahwa dalam diri Ketua DPR itu mengalir darah patriotik antipenindasan.

Darah patriotik itu diwariskan dari Proklamator Indonesia Ir Soekarno kepada cucunya tersebut.

“Ibarat pemeo, walaupun betina tetapi anak harimau, memang berbeda dengan kawanan domba,” ujar Nova Andika, dalam keterangananya, Selasa (18/5).

Menurut Nova, sikap Puan mendukung perjuangan rakyat Palestina, sejalan dengan sikap Bung Karno.

Proklamator Kemerdekaan Indonesia itu pernah menyatakan dengan lantang, "Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itu pula bangsa Indonesia tetap berdiri menantang penjajahan Israel."

Nova juga menyoroti ajakan Ketua DPR tersebut kepada semua pihak untuk menyerukan dan memaksa Israel menghentikan serangan kepada warga sipil Palestina.

Apalagi serangan dilakukan di tengah suasana Idulfitri dan pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Palestina dan Israel.

“Artinya, Ibu Puan mengajak semua pihak, terutama Israel sebagai pihak agresor untuk menahan diri, tidak menambah beban rakyat Palestina yang tengah dirundung pandemi corona,” kata Nova.

Ketua DPR Puan Maharani dinilai telah mewarisi darah patriotik penuh semangat kemanusiaan dan anti penindasan Bung Karno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News