Bela Palestina, Puan Dinilai Warisi Darah Patriotik dan Antipenindasan Bung Karno

Bela Palestina, Puan Dinilai Warisi Darah Patriotik dan Antipenindasan Bung Karno
Ketua DPR Puan Maharani. Foto: Ist for JPNN.com

Mengutip hukum fisika aksi-reaksi dari Newton, secara alamiah sebuah aksi, kata Nova, akan selalu direspons dengan reaksi. Demikian pula apa yang terjadi di Gaza.

Serangan Israel kepada warga Gaza yang tengah beribadah di Masjidilaksa, wajar bila kemudian mendapatkan balasan kelompok pejuang Palestina, Hamas, dengan menembakkan sekian banyak roket ke wilayah Israel.

Serangan balasan tersebut sebagaimana pemberitaan bukan saja merepotkan, tetapi juga menelan korban jiwa sebagaimana serangan Israel ke Gaza sebelumnya.

“Jadi urusannya, serangan Israel kepada warga sipil Palestina itu tak lain hanya akan menambah eskalasi kekerasan yang telah lama menjadi bagian kehidupan di wilayah itu," kata dia.

Nova lebih lanjut mengatakan, kecaman Puan menunjukkan konsistensinya terhadap tujuan pendirian NKRI, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Puan menurutnya telah melakukan tindakan paling konkret. Pasalnya, tidak hanya menyatakan kecaman, tetapi juga menyerukan masyarakat internasional dan PBB memberi bantuan kepada rakyat Palestina.

Sebelumnya, Ketua DPR mengecam sekaligus mendesak PBB menjadikan peristiwa kekerasan Israel terhadap Palestina, sebagai momentum memulai kembali proses perdamaian yang komprehensif dan inklusif.

Hal tersebut sesuai dengan hukum internasional, resolusi PBB, dan parameter serta konsensus internasional.

Ketua DPR Puan Maharani dinilai telah mewarisi darah patriotik penuh semangat kemanusiaan dan anti penindasan Bung Karno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News