Bela Pangdam Eks Tim Mawar, Aktivis ‘98: Setop Stigmasisasi Ala Orba
Terakhir, dia menjabat Staf Khusus Panglima TNI di tahun 2021-2022.
Di luar militer, Untung Budiharto pernah ditugaskan untuk menempati sejumlah jabatan strategis, seperti Direktur Operasi dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada tahun 2020, dan Sekretaris Utama BNPT di tahun 2020-2021.
Boy mengingatkan kepada pihak yang mempersoalkan pengangkatan Untung sebagai Pangdam kalau Indonesia merupakan negara hukum.
"Dalam hal pengangkatan Mayjen Untung sebagai Pangdam Jaya, semua sudah sesuai hukum dan aturan yang ada. Negara kita negara hukum, jangan membuat stigmatisasi ala Orde Baru untuk menghambat hak seseorang,” ujar dia.
Menurut eks Aktivis 98 ini, terhadap perbuatannya di Tim Mawar, Untung telah menjalankan hukuman sesuai putusan MA.
"Dalam negara hukum tidak ada hukuman berulang terhadap satu tindak pidana. Kita bukan hidup di era Orba, yang melarang PKI berkarier meskipun telah menjalani hukuman. Hentikan stigmatisasi ala Orba ini, kita tak bisa bicara tentang HAM dengan menindas hak asasi pihak lain. Mayjen Untung pun saat ini merupakan individu yang memiliki hak asasi,” ujarnya.
Boy mengajak seluruh eleman bangsa ini untuk lebih obyektif dan taat hukum.
Jika masih ada persoalan hukum yang mungkin melibatkan Mayjen Untung, maka selesaikanlah.
Meski Tim Mawar bertanggung jawab atas penculikan sejumlah rekan sesama aktivis, Boy menghormati hak Mayjen Untung untuk menduduki jabatan Pangdam Jaya
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Eks Anggota Tim Mawar Kopassus Minta Rimba Candi Jadi Miniatur Indonesia
- Soroti Kegagalan Jokowi, Aktivis '98 Dorong Petisi Penuntasan Peristiwa 27 Juli
- Jenderal Agus Subiyanto Terbitkan Surat, Kasum TNI & Pangkostrad Ganti Pejabat
- Bamsoet Dorong Perbanyak Film Nasional Bertema Kebangsaan Seperti 'Anak Kolong' FKPPI
- Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998