Bela Penjudi, TNI Todong Polisi
Selasa, 19 Oktober 2010 – 18:02 WIB
JAKARTA — Mabes Polri memberikan klarifikasi terkait aksi seorang oknum tentara yang membawa senjata dan memaksa polisi melepaskan tersangka kasus judi di Polsek Natar, Lampung Selatan, Senin (18/10) malam. Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Iskandar Hasan mengungkapkan, peristiwa itu berawal dari penggerebekan sebuah lokasi perjudian di wilayah Natar, Lampung Selatan. Polisi menyebut oknum itu menodongkan senjata dan meminta polisi melepaskan dua tersangka judi yang ditangkap. "Dipimpin oknum TNI AD dengan menodongkan senjata dan memaksa dua tersangka dilepaskan," ujarnya di Mabes Polri, Selasa (19/10) sore.
Menurut Iskandar, dari penggerebekan itu polisi membawa para tersangka kasus perjudian beserta barang bukti ke Polsek Natar. Namun saat memboyong pelaku perjudian menuju Polsek, justru aparat diteriaki sebagai rampok dan mendapatkan perlawanan warga. Saat itulah polisi mengeluarkan tembakan peringatan yang kemudian melukai dua orang warga yakni Edison dan Harun.
Baca Juga:
Berhasil kabur dari sergapan warga, rombongan polisi berhasil membawa para tersangka ke Polsek. Namun setibanya di Polsek setempat, warga telah berkumpul bersama seorang oknum Angkatan Darat (AD) yang membawa senjata api.
Baca Juga:
JAKARTA — Mabes Polri memberikan klarifikasi terkait aksi seorang oknum tentara yang membawa senjata dan memaksa polisi melepaskan tersangka
BERITA TERKAIT
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
- Pengacara Rudi S Gani Tewas Ditembak, Polisi Bergerak
- Kasus Penembakan Pengacara di Bone, Kapolres Turunkan Tim Gabungan untuk Ungkap Pelaku
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang
- Aksi Ayah Perkosa Anak Kandung di Lombok Tengah Terungkap
- Lelaki Bejat Ini Sungguh Keterlaluan, Anak Kandung Sendiri Disetubuhi