Bela Republik Islam Iran, Rusia Anggap Amerika Biang Kerok
![Bela Republik Islam Iran, Rusia Anggap Amerika Biang Kerok](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/22/wakil-menteri-luar-negeri-rusia-sergei-ryabkov-foto-reuters-53.jpg)
jpnn.com, MOSKOW - Rusia tidak akan menghentikan kerja sama dengan Iran terlepas dari ancaman sanksi Amerika Serikat (AS). Demikian disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, Kamis (20/8).
"Kami hanya berpegang pada kepentingan kami, kewajiban kami, dan hukum internasional," kata Ryabkov, seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.
Pada Rabu (19/8), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengancam akan menghukum negara-negara yang menentang upaya AS untuk kembali menjatuhkan sanksi terhadap Iran.
Sementara itu, Rusia mengutuk niat AS untuk mengaktifkan kembali sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran.
"Sangat disesalkan bahwa sebagai akibat dari tindakan Washington yang tidak bertanggung jawab, Dewan Keamanan PBB terseret ke dalam krisis serius yang mengganggu pekerjaan terkait beragam isu yang merupakan tanggung jawabnya serta menciptakan ketegangan politik dan psikologis tertentu," paparnya.
Terlepas dari langkah terbaru Washington terkait Iran, Rusia akan terus menjalin kerja sama dengan AS karena tanpa adanya dialog. "Situasi bisa berubah menjadi semakin buruk," kata Ryabkov. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Rusia tidak akan menghentikan kerja sama dengan Iran terlepas dari ancaman sanksi Amerika Serikat (AS)
Redaktur & Reporter : Adil
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Berkah Dermawan
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar
- PT Indesso Aroma Sukses Ekspor Perdana 12 Ton Vanilin ke AS, Ini Harapan Bea Cukai