Belajar Bahasa Indonesia yang Menyenangkan di Canberra Grammar School

Belajar Bahasa Indonesia yang Menyenangkan di Canberra Grammar School
Belajar Bahasa Indonesia yang Menyenangkan di Canberra Grammar School

Sejumlah pelatihan juga digelar dengan melihat sejumlah aspek-aspek di Indonesia, dari drama dan sinetron Indonesia yang unik hingga kata-kata slang dari bahasa Indonesia yang cukup kompleks.

Tak hanya itu, para murid juga mendengar pidato dari mantan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty. Ia menceritakan pengalamannya belajar bahasa Indonesia hingga kesempatan-kesempatan yang terbuka dari bahasa Indonesia yang dipelajarinya.

Ada pula pemaparan dari Patrick Deegan, perwakilan siswa dari College of Asia Pacific di Australian National University dan Tony Mitchener, Duta Literasi dari Asia Education Foundation. Mereka menceritakan manfaat-manfaat yang mereka terima setelah belajar bahasa lain, terutama bahasa Indonesia.

Di saat pembelajaran bahasa Indonesia sedikit tertinggal dibandingkan bahasa-bahasa lain, tetapi hari tersebut menjadi bagian penting dari kalendar sekolah bagi para siswa untuk terus belajar lebih banyak soal Indonesia dan manfaat dari belajar bahasa Indonesia.

Di Kawasan Ibu Kota Australia, bahasa Indonesia telah dipilih sebagai salah satu dari delapan prioritas bahasa yang tercantum dalam rencana pembelajaran bahasa oleh pemerintah setempat.

Meskipun akses untuk mempelajari Indonesia sudah semakin lebar lewat perkembangan teknologi, dengan program seperti BRIDGE dari Asia Education Foundation, sekolah-sekolah di ACT masih kesulitan untuk berkunjung ke Indonesia, karena peringatan berpergian ke Indonesia yang masih dalam tingkat tinggi. Ini menjadi penghalang dari pentingnya dan signifikannya belajar bahasa.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Australia - Indonesia Institute, Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP), dengan tuan rumah Canberra Grammar School yang menggelar acara 'Indonesia Day' telah berperan penting bagi siswa-siswi yang belajar bahasa Indonesia. Terutama untuk mempelajari aspek-aspek budaya Indonesia yang tidak diajarkan di kelas-kelas. Dan terus mendorong murid-murid melanjutkan pembelajaran bahasa. 

*Tulisan ini adalah pendapat pribadi. Kirrily McKenzie adalah lulusan Australia National University, dimana ia mempelajari bahasa Jawa. Ia adalah alumni program Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP), dan juga member aktif dari Asosiasi Pemuda Australia Indonesia di ACT.


Sebuah sekolah menengah di Kawasan Ibu Kota Australia (ACT) mendapatkan pengalaman baru yang lebih menyenangkan untuk belajar bahasa Indonesia. Acara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News