Belajar Banyak dari Inter

Belajar Banyak dari Inter
Karl-Heinz Rummenigge bersama Franck Ribery. Foto: Merkur-online.de.
MUNCHEN - Inter Milan bukan klub yang benar-benar baru buat Karl-Heinz Rummenigge. Sebaliknya, Direktur Bayern Munchen itu justru sangat mengenal gaya tim peraih scudetto terbaru Serie A tersebut. Maklum, semasa masih aktif sebagai pemain, Rummenigge pernah menghabiskan tiga musim membela klub berjuluk La Beneamata tersebut.

Ya, setelah lepas 10 musim mengabdi kepada Bayern, klub pertama yang dituju Rummenigge adalah Inter. Selama musim panas 1984 hingga 1987, dia mencatat 64 penampilan bersama Nerazurri - sebutan lain Inter - dan memberikan kontribusi berupa 24 gol. Kini, ketika sudah menduduki kursi nomor satu di jajaran direksi Bayern, Rummenigge masih bersemangat untuk bernostalgia dengan dengan Inter.

"Saya masih ingat lho, bahasa Italia. Allora, sentenza, squadra, ricordo. Masih banyak lagi," kata Rummenigge, menjelang konferensi pers resmi Bayern di Munich, seperti dikutip situs resmi klub. "Tentunya bukan hanya bahasanya yang saya ingat dari Italia. Sebagian pengalaman hidup saya dapat selama berkarir di sana," sambung pria berusia 54 tahun tersebut.

Perjalanan karir Rummenigge di Inter sendiri tidak sesukses di Bayern. Selama tiga musim, tak sebiji trofi pun berhasil dia raih. Bandingkan dengan di FC Hollywood - sebutan Bayern - ketika dia memenangkan dua gelar Bundesliga, dua DFB Pokal, dua trofi Piala Champions, plus satu Piala Interkontinental.

MUNCHEN - Inter Milan bukan klub yang benar-benar baru buat Karl-Heinz Rummenigge. Sebaliknya, Direktur Bayern Munchen itu justru sangat mengenal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News