Belajar Banyak dari Inter

Belajar Banyak dari Inter
Karl-Heinz Rummenigge bersama Franck Ribery. Foto: Merkur-online.de.
Namun, itu semua justru membentuk karakternya semakin kuat. "Paling tidak, saya jadi lebih sabar, lebih rileks dalam menghadapi segala hal. Saya punya banyak kenangan yang benar-benar indah di Milan yang bukan berkaitan dengan sepakbola," kata Rummenigge, tanpa bersedia merinci momen indah tersebut.

Nah, pengetahuannya yang lumayan tentang Inter itu pula, yang membuat Rummenigge yakin Inter tidak bisa merebut trofi Liga Champions musim ini. Terlepas dari ambisi Bayern meraih treble winners, menurut dia Inter memang tidak punya karakter yang diperlukan untuk menjadi juara Eropa.

"Inter merupakan representasi tim dengan kualitas tertinggi di Eropa. Pemainnya bagus, di-manage dengan baik, dan punya pelatih yang istimewa. Namun di atas semua itu, tim kamilah yang punya kans besar untuk menang," yakin Rummenigge.

Pemain terbaik 1981 itu yakin sekali dengan pendapatnya, kendati media Italia banyak yang mengunggulkan Inter. Menjadi underdog, kata Rummenigge, malah membuat pemainnya lebih termotivasi. Toh, mereka sudah menjadi non-unggulan di perempat final, dan ternyata bisa menyingkirkan runner-up musim lalu, Manchester United.

MUNCHEN - Inter Milan bukan klub yang benar-benar baru buat Karl-Heinz Rummenigge. Sebaliknya, Direktur Bayern Munchen itu justru sangat mengenal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News