Belajar dari Kasus di Batam, Begini Cara Pemerintah Tutup Celah Spekulan Tanah di Ibu Kota Baru
Rabu, 04 September 2019 – 23:50 WIB
![Belajar dari Kasus di Batam, Begini Cara Pemerintah Tutup Celah Spekulan Tanah di Ibu Kota Baru](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/03/a3737d87a0ff8deb656b36f769207040.jpg)
Sofyan Djalil. Foto: dokumen JPNN
"Kalau mereka lakukan gimana? Akan diberlakukan sistem insentif disinsentif. Supaya tanah ini, sekarng tanah di Jakarta luar biasa mahal karena tanah itu dilepas ke mekanisme pasar. Harusnya tanah tidak sepenuhnya dilepas ke pasar. Di Singapura misalnya, tanah dikembangkan oleh Land Otority of Singapore," tambahnya.(fat/jpnn)
Pemerintah akan menata betul masalah penyediaan tanah di calon ibu kota baru, di Kalimantan Timur setelah belajar dari kasus di Kota Batam.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Dada Punggung
- Pratikno Ungkap Alasan Pemerintah Belum Terbitkan Keppres Soal IKN
- Jokowi Klaim Air Melimpah dan Listrik Oke di IKN
- Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang
- Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional, Bangun Kepercayaan Diri Indonesia