Belajar dari Batam, Negara-Negara Ini Justru Jauh Lebih Maju

jpnn.com - BATAM - Ketua Dewan Kawasan (DK) Batam, Darmin Nasution mengaku sangat prihatin dengan fasilitas free trade zone/FTZ yang selama ini diberikan ke Batam.
Pasalnya Batam jauh tertinggal dibandingkan negara-negara yang pernah belajar FTZ di kota berbentuk kalajengking ini.
“Mereka yang belajar dari kita jauh lebih maju, kita kok tertinggal,” ujarnya dalam sosialisasi pengembangan kawasan pulau batam di Swiss Belhotel Harbourbay Batam, seperti dikutip dari batampos.co.id (Jawa Pos Group), Senin (14/3).
Berangkat dari hal ini, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini, pemerintah pusat menilai perlu ada pembenahan.
Baik secara kelembagaan maupun kewenangan serta status Batam agar bisa berlari kencang mengejar ketertinggalan dari negara yang sebelumnya belajar FTZ di Batam, seperti Malaysia, Tiongkok, Vietnam dan lainnya.
Sebagai langkah awal, pemerintah mengambilalih DK dengan mengeluarkan PP nomor 8 tahun 2016 tentang DK.
“Kita ingin Batam cepat maju,” ujarnya.
Terkait dualisme kewenangan, Darmin mengatakan baik Pemko maupun BP Batam nantinya akan ada aturan-aturan yang jelas sehingga tak ada lagi tumpangtindih kewenangan atau dualisme yang saling merugikan.
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki