Belajar dari Gempa: Jantung Bumi Kemungkinan Lebih Lunak
Mungkin sifat intrinsik dari besi pada kondisi panas dan tertekan di pusat Bumi.
Atau bisa juga kantong-kantong zat cair, diperkaya unsur-unsur lebih ringan, yang terperangkap di inti terdalam.
Peta isi perut Bumi
Menurut Prof Moresi, dengan mengetahui isi perut Bumi secara lebih baik, pakar geofisika kini bisa mempertajam model-model referensi mereka.
"Jika kita mengukur gelombang yang menembus atau memantul dari inti terdalam, kita dapat menggunakannya untuk pencitraan di tempat lain," jelasnya.
Memahami sifat-sifat inti terdalam juga membantu memastikan apakah dia berputar lebih cepat dibandingkan lapisan atasnya.
Mungkin kita akan mendapatkan gambaran lebih akurat dalam beberapa tahun mendatang.
Profesor Tkal?i? dan timnya berencana membangun jaringan seismometer di Pulau Macquarie dan sekitarnya, antara Selandia Baru dan Antartika. Area ini mengalami banyak sekali gempa bumi.
Eksperimen bertahun-tahun itu tak hanya membantu kita memahami apa yang terjadi dalam lapisan tanah. Tapi itu juga akan menambah pengetahuan kita tentang inti terdalam atau "jantung" Bumi.
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas