Belajar dari Gempa: Jantung Bumi Kemungkinan Lebih Lunak
Mungkin sifat intrinsik dari besi pada kondisi panas dan tertekan di pusat Bumi.
Atau bisa juga kantong-kantong zat cair, diperkaya unsur-unsur lebih ringan, yang terperangkap di inti terdalam.
Peta isi perut Bumi
Menurut Prof Moresi, dengan mengetahui isi perut Bumi secara lebih baik, pakar geofisika kini bisa mempertajam model-model referensi mereka.
"Jika kita mengukur gelombang yang menembus atau memantul dari inti terdalam, kita dapat menggunakannya untuk pencitraan di tempat lain," jelasnya.
Memahami sifat-sifat inti terdalam juga membantu memastikan apakah dia berputar lebih cepat dibandingkan lapisan atasnya.
Mungkin kita akan mendapatkan gambaran lebih akurat dalam beberapa tahun mendatang.
Profesor Tkal?i? dan timnya berencana membangun jaringan seismometer di Pulau Macquarie dan sekitarnya, antara Selandia Baru dan Antartika. Area ini mengalami banyak sekali gempa bumi.
Eksperimen bertahun-tahun itu tak hanya membantu kita memahami apa yang terjadi dalam lapisan tanah. Tapi itu juga akan menambah pengetahuan kita tentang inti terdalam atau "jantung" Bumi.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata