Belajar Dari Gerindra, PDIP Disarankan Hindari Ahok
Disarankan Usung Kader Sendiri

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan disarankan mengusung kader sendiri sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Hal ini untuk memastikan apa yang diperjuangkan partai dapat terealisasi jika sang jago menang nanti.
Pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan, PDIP harus belajar dari sejarah politk Jakarta. Dia mengingatkan bagaimana Basuki T Purnama langsung meninggalkan Partai Gerindra di tengah jalan begitu bertahta sebagai DKI 1.
”Sejarah jangan sampai terulang seperti yang dialami oleh Partai Gerindra,” ujar Emrus, Senin (7/3).
Oleh karena itu, sambung Emrus, PDIP lebih baik mengajukan kadernya sendiri yang loyal kepada garis perjuangan politik partai. Apalagi, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memang memenuhi syarat untuk mengusung calon tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
Selain itu, tambahnya, PDIP juga memiliki banyak stok kader yang mampu menaklukkan Jakarta. Berdasasrkan pengamatannya, setidaknya ada dua kader banteng yang dipastikan bisa merebut DKI 1 dari Basuki T Purnama pada pemilihan nanti.
”Berdasarkan kajian mendalam yang dilakukan oleh tim saya, calon yg memenuhi kriteria di atas adalah pasangan Ganjar (gubernur Jawa Tengah) dan Risma (wali kota Surabaya),” ungkap Emrus. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang