Belajar dari Insiden Waduk Kedungombo, Begini Kata Jasa Raharja
jpnn.com, BOYOLALI - Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding mengatakan perahu di wilayah Waduk Kedungombo harus disertifikasi kelaikannya dan mendapatkan izin operasi dishub kabupaten yang bekerja sama dengan Jasa Raharja.
Dia menyebutkan semua penumpang yang diangkut oleh perahu wisata ini dijamin oleh negara melalui Jasa Raharja.
"Terkait perizinan, karena selama ini wilayah operasi perahu wisata tersebut masih dalam satu kabupaten, maka izin operasi dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten," ujar Amos.
Waduk Kedungombo sebenarnya mencakup 3 wilayah kabupaten, yaitu Boyolali, Sragen, dan Grobogan. Namun jika ada perahu atau kapal yang wilayah operasinya lintas kabupaten maka kewenangan mengeluarkan izin operasi ada di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
Insiden tenggelamnya perahu di Waduk Kedungombo bermula ketika ada sejumlah pengunjung hendak menyeberang menuju ke warung apung yang ada di tengah waduk. Perahu yang seharusnya hanya mampu mengangkut 14 orang, dinaiki oleh 21 orang.
Kondisi kelebihan muatan ini mengakibatkan masuknya air ke dalam perahu sedikit demi sedikit.
Kurang lebih 10 meter mendekati warung apung, penumpang panik melihat semakin banyak air masuk ke dalam perahu. Penumpang kemudian bergeser maju ke bagian depan perahu, menyebabkan perahu tidak seimbang, sehingga akhirnya perahu terbalik dan tenggelam.
Sembilan orang korban meninggal pada insiden tersebut.
Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding mengatakan perahu di wilayah Waduk Kedungombo harus disertifikasi kelaikannya dan mendapatkan izin operasi dishub kabupaten yang bekerja sama dengan Jasa Raharja.
- BKI Bersama Kemenhub Gelar Seminar The Fundamental of Ship Recycling
- Ini Fakta soal Mobil Land Cruiser Berstiker Setwapres Kecelakaan di Sukabumi, Oalah
- Kecelakaan Maut di Batu, Cak Udin Prihatin dan Soroti Hal Ini
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Polisi Selidiki Penyebab Truk tak Kuat Menanjak di KM 97 Tol Cipularang