Belajar dari Iran, Timnas U-20 Indonesia Harus Antisipasi Bola Atas Uzbekistan

Belajar dari Iran, Timnas U-20 Indonesia Harus Antisipasi Bola Atas Uzbekistan
Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri. Foto: PSSI.org

Padahal, salah satu catatan kekurangan lain dari Indra Sjafri dalam laga sebelumnya ialah persoalan keberanian dan kemampuan pemain Indonesia untuk berduel satu lawan satu dengan lawan.

Melihat perbedaan kelas dan kemampuan kedua pelatih dan pemain, Timnas U-20 Indonesia sejatinya wajar jika tidak berpikir muluk.

Menahan imbang Uzbeksitan saja sudah bagus dan harus dianggap hasil positif. Jangan berharap terlalu tinggi, karena bisa saja nanti nasib Garuda Muda seperti lawan Iran.

Kala itu, keyakinan pelatih dan pemain begitu tinggi bisa mencuri poin dari Iran.

Kenyataannya, harapan itu tak berbekas dan tak bersisa, Indonesia malah dipermalukan yang menjadi lumbung gol lawan.

Timnas U-20 Indonesia vs Uzbekistan memang beda kelas, tetapi selalu ada peluang meski kecil. Idealnya, pencinta Timnas jangan memasang keyakinan terlalu tinggi, sehingga saat kalah telak nanti tak terlalu kecewa.

Kini, menjadi momen bagi penggawa Timnas U-20 Indonesia untuk menunjukkan semangat spartan dan kemampuan terbaik mereka.

Jika tidak, siap-siap saja Terkaman Uzbeksitan bakal merobek jala Garuda Muda. (dkk/jpnn)


Timnas U-20 Indonesia harus menghindari terkaman Uzbekistan dalam laga Piala Asia U-20 2025 malam nanti, bagaimana caranya?


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News