Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak

Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menyampaikan di Jepang, MBG dibikin secara bertahap, sebaliknya Indonesia langsung sekaligus. Foto: Mesya/JPNN.com

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari yang hadir dalam seminar tersebut mengatakan di Jepang MBG dibikin secara bertahap, sebaliknya Indonesia langsung sekaligus. Itu sebabnya Presiden Prabowo Subianto mencarikan dana untuk menjalankan program tersebut, salah satunya melakukan efisiensi anggaran kementerian/lembaga.

Harapannya 83 juta sasaran penerima MBG (anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, balita) bisa cepat menikmati program tersebut.

"Targetnya akhir 2025 sebanyak 83 juta sasaran penerima akan mendapatkan MBG sekaligus," kata Qodari. (esy/jpnn)


Negara semaju Jepang, program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan Presiden Prabowo membutuhkan waktu puluhan tahun.


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News