Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
Jumat, 14 Februari 2025 – 00:00 WIB
![Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2025/02/13/wakil-kepala-staf-kepresidenan-muhammad-qodari-menyampaikan-crqy.jpg)
Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menyampaikan di Jepang, MBG dibikin secara bertahap, sebaliknya Indonesia langsung sekaligus. Foto: Mesya/JPNN.com
Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari yang hadir dalam seminar tersebut mengatakan di Jepang MBG dibikin secara bertahap, sebaliknya Indonesia langsung sekaligus. Itu sebabnya Presiden Prabowo Subianto mencarikan dana untuk menjalankan program tersebut, salah satunya melakukan efisiensi anggaran kementerian/lembaga.
Harapannya 83 juta sasaran penerima MBG (anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, balita) bisa cepat menikmati program tersebut.
"Targetnya akhir 2025 sebanyak 83 juta sasaran penerima akan mendapatkan MBG sekaligus," kata Qodari. (esy/jpnn)
Negara semaju Jepang, program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan Presiden Prabowo membutuhkan waktu puluhan tahun.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad
BERITA TERKAIT
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Istana Sebut PHK yang Terjadi Bukan Gegara Efisiensi, Tetapi...
- Anggaran BPKN Sisa Rp 2,3 M setelah Kena Efisiensi 73 Persen
- Prabowo Subianto Dikabarkan Mundur dari DPP Grib Jaya, Pengurus: Hoaks Itu!
- Demi Swasembada Pangan, Riyono Caping Sampaikan Permintaan ke Prabowo
- Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo, Pekerja Di-PHK, Dana Beasiswa Terancam