Belajar dari Kecelakaan di Simpang Rapak Balikpapan, Pengemudi Wajib Perhatikan Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu menyoroti kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1) pagi.
Lima orang meninggal dunia dan belasan lainnya terluka setelah truk kontainer menabrak dari belakang kendaraan yang sedang menunggu traffic light.
Jusri menyampaikan upaya menghindari bahaya tabrakan dari belakang saat pengemudi menunggu lampu lalu lintas atau traffic light.
Menurut dia, langkah pertama yang bisa dilakukan dengan pengecekan spion ketika pengemudi sedang memperlambat kendaraannya di traffic light.
"Cek spion setiap saat akan memperlambat kecepatan," tutur Jusri mengawali keterangan persnya, Jumat (21/1).
Pakar transportasi itu kemudian menyebut pengemudi menyediakan jarak sekitar satu panjang badan kendaraan, ketika mobil atau motor berhenti di traffic light.
"Tetap sesekali cek spion," sambung Jusri.
Langkah selanjutnya, kata dia, pengemudi wajib memperhatikan kondisi lalu lintas di belakang kendaraan.
Sering melihat spion bisa mencegah banyak korban seperti yang terjadi pada kecelakaan di Simpang Rapak Balikpapan
- Ini Fakta soal Mobil Land Cruiser Berstiker Setwapres Kecelakaan di Sukabumi, Oalah
- Kecelakaan Maut di Batu, Cak Udin Prihatin dan Soroti Hal Ini
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Polisi Selidiki Penyebab Truk tak Kuat Menanjak di KM 97 Tol Cipularang
- Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97, Libatkan 6 Kendaraan