Belajar dari Kisah Bung Karno, Hasto: Anak Muda Harus Berani Bermimpi
Dia mengatakan BMI harus punya imajinasi Indonesia 2045 dan mulai memikirkan hal-hal apa yang memengaruhi bangsa Indonesia dan dunia nanti di masa depan.
"Tanpa membaca buku dan diskusi kritis, anda tak punya imajinasi kolektif tentang bangsa, tentang apa yang akan dicapai bangsa ini bagi masa depan. Soekarno mengingatkan untuk tidak takut bermimpi. Jadi anak muda harus berani bermimpi," ucap Hasto menyemangati BMI.
Hasto mengajak kader muda untuk berjuang dengan imajinasi, dengan tindakan strategis hingga mengajak anak muda melakukan perubahan.
Pria asal Yogyakarta itu meminta BMI harus punya daya imajinasi. Menghadirkan wajah pemuda partai dengan daya kreativitasnya, mempunyai daya kritis dan menguasai ilmu pengetahuan.
Hasto menyebut Bung Karno muda hadir sebagai sosok pemimpin visioner yang berjuang bagi kepentingan kolektif bangsanya.
"Maka BMI dengan usia muda, anda harus berimajinasi memahami seluruh nilai-nilai perjuangan Bung Karno karena kesempatan ini dapat dipegang oleh BMI karena usia anda masih muda. Masih terbuka ruang yang begitu besar untuk menjadi Bung Karno yang baru," sambung Hasto.
Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya dan Ketua Umum Banteng Muda Indonesia (BMI) Mochamad Herviano Widyatama, Sekjen Patria P. Gintings bersama jajaran pengurusnya mengikuti prosesi acara.
Dalam kesempatan itu, Anta Ginting dan Sekretaris Mohammad Raihan Ally dilantik menjadi Ketua dan Sekretaris BMI DKI Jakarta.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Bung Karno berjuang sejak usia masih sangat muda.
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd