Belajar dari Negara Barat yang ‘Bebas’ Bernama Australia
Selasa, 12 Januari 2016 – 07:09 WIB
Hanya saja, sangat disayangkan jika hal tersebut mengakibatkan kita menutup diri untuk belajar dan melihat hal-hal positif yang sangat bermanfaat untuk diri kita, orang lain maupun perubahan Indonesia yang lebih baik.
Selain itu, bukankah perbedaan akan mengasah kemampuan kita untuk bertoleransi dan menyaring mana yang cocok dan kurang cocok untuk diterapkan ke dalam diri kita?
*Tulisan ini adalah pendapat pribadi. Pasiningsih sedang menempuh pendiidikan S2 di bidang Early Childhood Education di Monash University. Sebelumnya menjadi guru Taman Kanak-Kanak Fastrack Funschool, Yogyakarta.
Melanjutkan pendidikan di luar negeri tentu berbeda dengan belajar di negeri sendiri. Ada hal baru baik positif maupun negatif yang akan dirasakan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata