Belajar dari Orang Jepang Bagaimana Bersiap Sambut Bencana (1)
Sejak Bayi Latihan Sembunyi di Bawah Meja
Jumat, 27 Februari 2009 – 06:27 WIB
Sejak Januari 2009, pengunjung Bosai-Kan sudah 8.366 orang. Jika ditotal sejak berdiri Reiko telah dikunjungi 1.147.538 tamu. "Itu hanya di Tachikawa. Belum Bosai-Kan di dua tempat lain," katanya. Selain di Tachikawa, Bosai-Kan ada di Ikebukuro dan Honjo.
"Berkunjung ke tempat ini dapat dua manfaat sekaligus, berwisata dan mengajari anak sadar bencana," ujar Hiroshi Yamada, salah seorang tamu. Warga Shinjuku itu mengaku setiap bulan selalu berkunjung.
"Saking seringnya, tempat ini jadi ajang pertemuan antartetangga. Jika di rumah jarang bertemu, tapi di sini mereka bisa mengobrol dan berbagi pengalaman," kata Reiko. (bersambung)
Berdiam di negeri yang terletak di jalur lempeng gunung berapi plus angin topan, rakyat Jepang terbiasa menghadapi berbagai risiko bencana alam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala