Belajar dari YouTube, Warga Tulungagung Oplos Gas Elpiji Bersubsidi
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Polisi meringkus pelaku pengoplosan gas elpiji bersubsidi yang dipindah ke tabung nonsubsidi ukuran 12 kilogram di Tulungagung, Jawa Timur.
Pelaku AT (51) yang beraksi sendirian mendapat keuntungan pribadi hingga puluhan juta rupiah selama aksinya sejak Juni 2024.
"Tersangka ini merupakan distributor elpiji bersubsidi dan mendapat jatah dari pangkalan (SPPBE) sejumlah 180 tabung elpiji subsidi setiap pekannya," kata Kapolres Tulungagung AKBP Taat Resdi, Senin.
Namun, dalam praktik curangnya, tidak semua elpiji subsidi dijual AT ke masyarakat.
"Dari 180 tabung ukuran 3 kilogram yang menjadi jatah (kuota) tersangka AT selaku distributor resmi ini, hanya 120 tabung yang dijual ke konsumen. Selebihnya yang 60 tabung disuling secara ilegal ke tabung nonsubsidi ukuran 12 kilogram dengan tujuan untuk mendapat keuntungan pribadi," papar Taat.
Kepada penyidik, AT mengaku memindahkan isi gas dari empat tabung elpiji subsidi ukuran 3 kilogram ke satu tabung elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram.
Dengan demikian setiap pekan AT rata-rata memindahkan 60 tabung elpiji subsidi ke 15 tabung nonsubsidi.
Tabung-tabung gas nonsubsidi hasil sulingan lalu dijual dengan harga murah, antara Rp 150 ribu hingga Rp 160 ribu per tabung. Harga ini lebih murah dibanding harga elpiji nonsubsidi dengan kapasitas tabung yang sama (12 kg) di pasaran yang biasanya ditebus konsumen dengan harga di kisaran Rp 190 ribu/tabung.
Warga Tulungagung oplos gas elpiji bersubsidi cuma belajar dari YouTube hingga mendapat keuntungan Rp 6 Juta per Bulan.
- Apa itu YouTube Shopping Affiliate? Simak Info dari Raditya Dika
- Ratusan Kreator & Puluhan Brand Ternama Rayakan Kolaborasi Shopee dan YouTube di #NgeDealYuk 12.12
- YouTube Meluncurkan Rekap Musik 2024, Ada 3 Statistik Baru, Apa Saja?
- Pendapatan Fantastis Ayus dan Nissa Sabyan di YouTube Jadi Sorotan
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- YouTube Menguji Coba Fitur Swipe Up Untuk Pindah Video