Belajar Daring, Guru Jangan Hanya Fokus pada Akademik
jpnn.com, JAKARTA - Guru dan orang tua diharapkan bisa mewujudkan pendidikan yang bermakna di rumah. Tidak hanya fokus pada capaian akademik atau kognitif.
"Kami minta kepala dinas pendidikan agar membuat aturan lebih detail tentang metode pembelajaran di rumah selama masa pandemik Covid-19," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Plt Dirjen PAUD Dikdasmen) Harris Iskandar dalam video conference dengan media, Selasa (24/3).
Menurutnya, perlu ada penekanan kembali dari kepala dinas pendidikan agar kalau belajar di rumah jangan hanya akademik dan fokus pada kemampun kognitif saja. Guru dan orang tua harus memberikan pendidikan yang bermakna, termasuk memahami pandemik Covid-19.
"Harus disampaikan ke anak sehingga dia paham. Jangan hanya tugas melulu. Berikan pendidikan yang bermakna," ujar Harris, Rabu (25/3).
Dia mengatakan konsep pembelajaran yang tidak hanya fokus pada akademik atau kognitif itu sesuai dengan moda asesmen yang akan menggantikan ujian nasional (UN), yaitu Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter.
Harris menuturkan, Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter lebih menitikberatkan pada penalaran dan bukan capaian pemahaman materi mata pelajaran.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Praptono mengatakan, sebaiknya dinas pendidikan dapat membuat surat edaran yang lebih detail mengenai pembelajaran daring di rumah.
"Jangan terlalu berfokus pada aspek akademik, tetapi ada penekanan pada life skill, karakter, dan sebagainya. Ini output yang baik untuk kita bicarakan ke depannya," tuturnya.
Menurut Praptono, kurangnya persiapan guru dalam menghadapi sistem pembelajaran daring (online) menjadi salah satu faktor hambatan dalam pembelajaran di rumah. Namun, ia mengakui hal ini bisa menjadi peluang bagi guru untuk mengembangkan diri.
Berkaitan dengan belajar daring, guru dan orang tua harus memberikan pendidikan yang bermakna, termasuk memahami pandemik Covid-19.
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya