Belajar di Australia: Menemukan Kenyamanan di Negara Baru

"Kemudian saya diajak jalan-jalan keliling kota dan kemudian bertemua dengan beberapa teman. Benar-benar kenangan indah. Mereka telah membantu saya dalam menyesuaikan dengan lingkungan baru."
Bukan sekedar gelar

Thida juga sangat menghargai pengalamannya sebagai bagian dari komunitas pelajar. "Saya baru sadar bahwa belajar di Australia adalah lebih dari sekedar gelar."
"Banyak memberikan kesempatan untuk bertemu banyak orang dari penjuru dunia dengan latar belakang yang berbeda-beda, sehingga bisa berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki keahlian dan ilmu di bidang lain."
"Memperkaya hidup kita, kadang-kadang kita pergi bersama, seperti piknik, mencicipi makanan-makanan dari berbagai penjuru dunia, berjalan-jalan, atau menonton film. Saya juga ikut terlibat di beberapa aktivitas kampus, seperti acara kuis, malam budaya, menonton bareng, tur keliling kampus. Kegiatan-kegiatan seperti ini memberikan saya kesempatan bertemu orang-orang baru, menyenangkan, dan memperkaya pengalaman saya."
Menghadapi Tantangan

Beradaptasi dengan lingkungan baru adalah tantangan bagi Thida.
"Cara berkomunikasi orang Australia berbeda dengan orang Kamboja," jelasnya. "Kebanyakan orang Australia sangat berhati-hari, sementara beberapa warga Kamboja suka ingin tahu urusan orang lain. Orang Kamboja juga berbicara dengan lantang, kadang kita memotong pembicaraan, membuat gestur tubuh, dan saling mengejek atau bercanda. Selain dari perbedaan ini, saya menghargai setiap budaya dan cara komunikasi."
"Akses Australia juga berbeda dengan aksen di Amerika Serikat atau Inggris, awalnya ini jadi tantangan saya pertama kali saat bercakap-cakap!"
Tapi sekarang Thida sudah terbiasa dan bahkan mahir dengan aksen Australia, selain juga mengenal beberapa ungkapan-ungkapan.
Thida Kheang, seorang pelajar internasional di Australia mengaku menjadi bagian dari komunitas yang beragam adalah salah satu pengalaman terbaiknya
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya