Belajar Fesyen di Melbourne Berikan Kesempatan Untuk Mendunia

Salah satunya adalah Yan Ho, pelajar asal Malaysia, yang lebih memilih Melbourne daripada New York untuk mewujudkan mimpinya di bidang fesyen.
"Melbourne memberikan kesan yang asyik, menyenangkan, dan modern," ujar Yan yang belajar fashion di Holmesglen Institute. "Kota ini menawarkan banyak hal untuk digali, dilakukan, dan kesempatan berkembang."
Baginya kesempatan untuk menampilkan koleksinya sebagai bagian dari Melbourne Fashion Festival adalah salah satu kesempatan yang didapatkan dari sekolah di Melbourne.
"Yang paling berkesan adalah bisa menampilkan koleksi saya secara nyata di atas catwalk... dan punya kesempatan berkenalan dengan orang-orang hebat," tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Yan menampilkan koleksi untuk musim panas yang terinspirasi dari lima elemen bumi. Dengan potongan kontemporer dan silhouette mendominasi koleksi musim panasnya.
Facebook: Study Melbourne
Salah satu lulusan fashion lainnya adalah pelajar asal China, Yanxi Chen.
Chen telah memiliki gelar diploma di bidang desain festen dari Box Hill Institute. Ia pun pernah terpillih sebagai perancang berbakat di ajang Melbourne Spring Fashion Week.
Saat mendengar kata fesyen, biasanya yang dibayangkan adalah koleksi-koleksi pakaian yang di tampilkan di Paris, Milan, atau New York. Tapi Melbourne
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam