Belajar Hampir 24 Jam sampai Lupa Tidur
Sabtu, 25 Mei 2013 – 06:19 WIB

Dari kiri, Luh Putu Lindayani, Ni Kadek Vani Apriyanti, I Wayan Rika, Putu Siska Apriliyani, dan Putu Indri Widiani. F-ADRIAN SUWANTO/ RADAR BALI (Grup JPNN)
"Saya gerah dengan cibiran orang luar tentang hasil unas siswa Bali yang selalu terbaik tingkat nasional. Karena itu, saya ingin membuktikan bahwa cibiran itu tidak benar," jelasnya.
Vani berencana melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Dia berharap bisa mendapatkan beasiswa hingga merampungkan pendidikan spesialis. "Biayanya sangat mahal. Kalau tidak ada beasiswa, bagaimana saya bisa kuliah nanti," ujarnya.
Meraih nilai terbaik unas bukan satu-satunya prestasi Vani. Dia mempunyai segudang prestasi selama bersekolah di SMAN 4 Denpasar. Di antaranya meraih perunggu Olimpiade Sains Nasional di Jakarta dan juara satu karya tulis di bidang kedokteran tingkat nasional.
Selain Vani, SMAN 4 Denpasar mencatatkan empat siswa dalam 12 besar nilai tertinggi unas tingkat nasional. Empat siswa itu adalah Made Hyang Wikananda (peringkat empat dengan nilai 9,76), Luh Putu Lindayani (peringkat lima dengan nilai 9,76), Putu Siska Apriliyani (peringkat delapan dengan nilai 9,75), dan Putu Indri Widiani (peringkat 12 dengan nilai 9,73).
BUKAN tahun ini saja para siswa SMAN 4 Denpasar, Bali, meraih nilai tertinggi ujian nasional (unas) tingkat nasional. Tahun lalu dan tahun-tahun
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu